Rabu, 30 Januari 2013

Jejak Indah di SMP...

“Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.._Al hadist


Tahun 2002 aku bersekolah di SMPN 16 Bandar Lampung, Sebuah sekolahan favorit di Bandar Lampung. Sebenarnya ayahku tidak setuju aku bersekolah di SMPN 16,berkaca dari sepupuku yang pernah sekolah disana bahwa sekolah tersebut terbilang mahal untuk ukuran keluargaku. Apalagi sekolahan tersebut sering terjadi penarikan dana untuk ini dan untuk itu. Wajar ayah tidak setuju karena kondisi ekonomi keluarga tidak begitu punya. Namun karena ingin anaknya maju, dengan segala pengorbanan akupun disekolahkan di SMPN 16 tercinta :). 

Sekolahan ini memiliki visi ”menjadi sekolah model”. Kenapa model?? Dan apa maksudnya?? Ternyata maksud model adalah model percontohan dari segi kedisiplinan, keimanan dan akademik. Dan setelah aku melalui hari-hari di SMP ini aku baru mengetahui bahwa tidak salah visi tersebut, karena kami selalu dibimbing untuk menjadi manusia yang berakal, berakhlak dan beramal.

Di smp tidak banyak hal menarik yang aku lakukan. Dengan rambut belah tengah panjang aku tampak seperti David Beckham berkulit coklat. Sangat pendiam disekolah dan belum tampak sesuatu yang istimiwa didiriku. Secara akademik pun di smp nilai ku standar, tidak menjadi yang terbaik di kelas tetapi tidak juga menjadi yang terburuk. 1 hal keistimewaanku yang terbawa sejak SD adalah kemampuan matematiku.Di SMP ini pula aku masih dapat kesempatan untuk merasakan suasana olimpiade tingkat kota Bandar Lampung untuk mata pelajaran matematika secara tim maupun kelompok.

Keistimewaan lain yang dimiliki saat SMP adalah semakin terasahnya bakat sepak bola dan dunia musik terutama gitar. Untuk sepakbola yang memang hobi sejak kecil aku menyalurkan hobi ku tersebut di sekolah sepak bola kampung bernama ”Mars Junior”dan eskul sepakbola di sekolah. Sedangkan untuk seni aku bergabung di group band sekolah memegang gitar.Dari kedua bakat itu pula aku merasakan tournamen sepakbola tingkat provinsi dan festival band remaja tingkat Bandar Lampung.Setidaknya seorang Rizky Saputra pernah merasakan momen-momen penting berdiri diatas panggung yang besar atau bermain di hadapan ribuan penonton sepakbola. Sangat mengesankan :)

Nah satu hal menarik sebenarnya ketika berbicara saat-saat smp. Bagaimana tidak, kondisi remaja ketika smp adalah remaja puber. Dimana tak jarang seseorang selalu berpenampilan yang kata orang zaman sekarang ”lebay”agar lawan jenisnya terpikat. Suasana seperti itupula yang pernah dirasakan, ketika harus pasang gaya cool dengan balutan handbody dan taburan minyak wangi serta polesan minyak rambut ketika bertemu dengan orang lain terutama lawan jenis. Wah,, jika mengingatnya sungguh menggelikan,lucu sekaligus malu, hehe tapi mengasyikan :).

 Di SMP ini pula sebenarnya ketertarikan ku akan islam dalam arti ingin menjadi kaffah itu sudah terbangun. Walau pun didik dari kecil dengan nilai-nilai keislaman tetapi yang lebih muncul dalam kehidupan ketika dahulu adalah hanya sebatas ritual dan akhlak baik kepada orang tua, tidak lebih dari itu. Dalam arti jika dahulu hanya sebagai pelaku ibadah tanpa terlalu jauh mempelajari agama dengan lebih menghayati. Di SMP cahaya-cahaya hidayah itu sudah muncul, hal itu tergambar dengan ketertarikanku bergaul dengan mereka yang dikategorikan soleh, rajin bertanya dan sudah mulai tertarik membeli dan membaca buku-buku Agama. Di jejak berikutnya percikan hidayah itu akan berbuah indah hingga sekarang :).



1 komentar

Novita Permata Sari 14 Februari 2013 pukul 07.12

mantap!!!

Posting Komentar