Selasa, 29 Januari 2013

Jejak Kebaikan di Dunia Kampus...


Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku Iemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu berlaku keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari
sekelilingmu." (Q.S.Ali Imran: 159)
Rab ne bana di jodi itulah sebuah film india yang arti dan inti film tersebut adalah bahwa ALLAH sudah menciptkan jodoh untuk setiap manusia. Kalau kita bicara soal jodoh bukan hanya soal pasangan hidup, tetapi seperti takdir akan suatu hal. Dan ini yang akan diceritakan J.

Awal aku masuk kampus tercinta Politeknik Negeri Lampung adalah lampu merah :). Kenapa lampu merah?? Karena politeknik ada disana. Hehe... bukan,,,. Ketika lulus SMA aku berharap bisa melanjutkan kuliyah di luar Lampung. Ingin menikmati lingkungan baru dan teman baru serta perjuangan baru. Tapi, orang tua tidak menizinkan karena faktor biaya. Akhirnya diurungkanlah niat dan akupun ikut SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) untuk memilih Unila. Ketika test, sangat tidak bersemangat dan tidak sepenuh hati dalam menjawab soal karena masih terbayang bisa kuliyah di luar Lampung. Dan yang terjadi benar aku tidak masuk Unila. Ketika itu ayah marah sekali kepada aku dan terucap kata-kata keras sambil berbicara ”kamu gak serius ya SPMB kemaren, ayah tahu itu”. Karena merasa bersalah akhirnya aku putuskan untuk kerja saja dengan modal ijazah SMA T_T.

Rupanya Rab ne bana di jodi... ALLAH sudah mengatur, ketika sudah memutuskan akan kerja. Tiba-tiba ketika sedang berada di lampu merah aku bertemu dengan teman smp yang baru daftar di Polinela. Aku bertanya dari mana kalian, mereka menjawab baru daftar di Polinela. Aku tidak tahu Polinela itu apa? Dimana? Apa saja jurusanya? Akhirnya mereka menjelaskan semuanya di lampu merah itu seperti sales sedang menjual barang :).

Tanpa fikir panjang, aku langsung meminta brosur dan mendaftar ke Polinela dengan uang pribadi sebagai bentuk permohonan maaf kepada ayah yang sudah dikecewakan. Dan yang terjadi akupun masuk Politeknik Negeri Lampung setelah mengikuti rangkaian test. Namun yang ironi kedua temanku yang memberi tahu info masuk Polinela, mereka semua tidak berhasil masuk Polinela L. Kasian mereka...

Akhirnya aku masuk Universitas Negeri lagi. Sebuah targetan sebenarnya ketika SMA, aku ingin seluruh masa pendidikan berawal dan berakhir di sekolah Negeri dan Alhamdulillah tercapai. The Power of dream..

Di Politeknik Negeri Lampung, aku masuk ke program studi agribisnis. Sebuah program studi ekonomi pertanian, untuk bisa melahirkan lulusan-lulusan yang mampu mengelola usaha tani dengan baik. Walau aku berasal dari IPA, akan tetapi aku sangat menikmati masa-masa kuliyah di ekonomi pertanian dan tidak terlalu sulit untuk beradaptasi. Karena selalu berhubungan dengan hitung-menghitung and i like it J. Hasil akhir studi menjadi mahasiswa agribisnis juga cukup baik walau tidak menjadi yang terbaik akan tetapi menjadi yang terbaik diantara laki-laki di kelas jika bicara soal IPK. Ketika lulus IPK ku 3,43.

Hal yang dilakukan diluar studi, lebih banyak dilakukan diluar kampus. Aku ketika lulus terikat dengan lembaga dakwah sekolah yang di bawahi oleh FKAR (Forum Kerja Sama Alumni Rohis). Fkar adalah wadah para alumni Rohis untuk memajukan dan mensupply para murobbi di sekolah. Aku di prioritaskan oleh lembaga dakwah untuk fokus di dakwah sekolah. Jikalau ingin bergelut di dakwah kampus maka hanya sebatas membantu.

Di Fkar aku membina sebagai Tim Dakwah Sekolah (TKS) di beberapa sekolah diantaranya SMAN 4 dan SMAN Bakti Utama. Sedangkan di SMP AL azhar dan SMP 8 hanya sebagai tutor mentoring.Untuk keorganisasian aku di amanahkan di FKAR sebagai tim RDS 3 (regional Dakwah Sekolah 3) meliputi sekolah-sekolah di Teluk Betung Utara, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Barat dan Panjang.Di TKS sebagai Ketua TKS di Bakti Utama dan anggota di SMAN 4 Bandar Lampung. Aktivitas tersebut masih dijalani hingga sekarang, terutama membina dan menjadi murobbi di sekolah.

Untuk aktivitas UKM di kampus aku menjadi mentor di program BMQ Albanna Polinela, dan anggota Kopma serta kepala bidang pendidikan di Himagri (Himpunan Mahasiswa Agribisnis).Keseluruhan aktivitas di atas merupakan bentuk perjuangan untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar.

Aktivitas lain yang aku lakukan adalah sedikit terjun di dunia siyasih (politik). Sampai saat inipun tercatat sebagai ketua depera salah satu partai dakwah )I( . Jika ditanya kenapa mau berkecimpung di dunia siyasih yang kata orang penuh dengan keburukan. Maka jawabannya adalah untuk menegakkan dinul islam di bumi Indonesia raya ini. Karena kita butuh pemimpin yang seperti Rasul, Umar bin khatab, Abu bakar. Dan kalau kita berkaca kepada para pemimpin kita dipemerintahan kita sekarang sungguh sangat jauh dari nilai-nilai keislaman apalagi seperti para Rasul dan sahabat akhlak dan ibadahnya. Terlebih negara ini adalah negara demokrasi yang menghendaki perahu berupa partai politik untuk bisa mewarnai pemerintahan kecahaya islam.


Teman-teman terbaik di agribisnis POLINELA
Semoga niatan dan izzah ini senantiasa terjaga apapun kondisinya. Karena bagi aku di negara yang aman jihad yang paling afdhol adalah jihad di siyasih. Bismillah.. 
Allah Ghodyathuna.. 
Allah Akbar...
ALLAH AKBAR...
ALLAH AKBAR...




1 komentar

Novita Permata Sari 14 Februari 2013 pukul 07.17

Tersengat!!!!

Posting Komentar