Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Rabu, 11 Oktober 2017

Talent Scouting dan SMGPS di SMKN 1 Leles

" SMKN 1 Leles, Kab. Cianjur "
Disuatu waktu diri ini pernah berkata sembarang, mengingat kesan yang begitu istimewa ketika bertugas PPL di Cianjur dan juga kesan yang begitu indah ketika beberapa kali berkunjung ke Jawa Barat. Dalam ucapan itu saya berkata " Dimanapun saya bertugas, asal di Jawa Barat saya akan terima." Begitulah ucapan atau doa yang saya panjatkan.

Dan ketika pengumuman talent scouting sebuah program yang kami ikuti atas dedikasi kami kepad dunia pendidikan di bawah naungan Kemetrian Pendidikan dan kebudayaan beserta Universitas Negeri Jakarta. Dalam pengumuman itu tertera bahwa lokasi penempatan saya adalah di SMKN 1 Leles yang notabene nya terletak di Cianjur Jawa Barat.  Ungkapan syukur tiada tara terucap di dalam bibir ini karena doa yang beberapa waktu lalu di ucapkan menjadi kenyataan. Terlebih Jawa Barat memiliki demografi, masyarakat dan juga kondisi yang kondusif untuk bertempat tinggal dalam waktu yang lama, setidaknya itulah yang terbesik dalam fikiran saya.

Rupanya pengumuman tersebut akan menjadi titik tolak perubahan pemikiran saya tentang Jawa Barat khususnya Kabupaten Cianjur.
Adapun kisah ini saya bagi menjadi lima (5) rangkaian histories :

Itulah skelumit kisah yang akan saya tuangkan dalam blog ini. semoga menjadi bahan referensi dan inspirasi buat kita semua.



_Rizky Saputra
"Bersama anak-anak asrama ashabul kahfi"

Perpisahan

"Moment perpisahan"
Jarak dan waktu tidak akan pernah bisa memisahkan kita. (Rizky, 2016)

Itulah satu kalimat pengantar yang saya ucapkan kepada seluruh keluarga besar SMKN 1 Leles di depan ratusan siswa/i dalam moment perpisahan saya. Berat rasanya meninggalkan sekolah tersebut mengingat sudah banyak momen dan kedekatan yang tidak dapat diuraikan satu persatu. Tapi ada daya, rupanya ALLAH SWT memiliki rencana lain yang lebih indah dibanding rencana apapun yang manusia fikirkan.

Dan hari-hari itupun telah berlalu tapi masih menyimpan sekelumit kisah dalam hati yang sangat sulit dilupakan. SUKSES selalu SMKN 1 Leles. Semoga kelak kita dapat berjumpa lagi.

Biarlah momen foto ini yang menjadi untaian kata yang menggambarkan kesedihan yang saya alami saat perpisahan :


















Membangun SMKN 1 Leles



"MyWord"

Membangun SMKN 1 Leles bukanlah pekerjaan mudah. Karena secara basic sekolah tersebut sudah memadai dalam hal guru dan keaktifan atau bahkan pembangunan. Membangun disini dalam hal lain.
Dalam perjalanan waktu keberadaan saya disekolah setidaknya ada 5 konsepan besar yang ingin saya ciptakan disekolah :
1.       Sekolah negeri kejuruan yang bernafaskan islam
2.       Kedisiplinan  sekolah
3.       Prestasi sekolah
4.       Hasil karya
5.       Kinerja pribadi


"Bersama guru agama dan tokoh agama pada acara Maulid Nabi di Sekolah"
Kelima hal itu yang menjadi misi – misi saya untuk mengemban amananh yang diberikan kemetrian ketika mengutus saya di sekolah ini. Misi-misi tersebut sangat relevan dengan potensi dan pengalaman yang saya miliki. 

Satu bulan pertama di sekolah saya hanya menjadi guru biasa yang diam-diam mengamati peluang apa yang bisa saya ciptakan di sekolah tersebut. Satu hal yang tidak berubah adalah perihal kedisiplinan saya dalam mengajar dan ketegasan saya dalam menjalankan peraturan sekolah yang tak jaraNg membuat rekan guru maupun siswa mengakuinya.
Pelan tapi pasti, saya mencoba merayu sekolah untuk mendirikan eskul Rohani Islam (Rohis) dengan rutinitas awal kegiatan :
1.       Yasinan dan pengajian rutin tiap jum’at (seluruh siswa dan dewan guru)
2.       Tadarus rutin tiap pagi
3.       Kultum tiap hari sabtu
4.       Pengajian rohis tiap jum’at sehabis pulang sekolah.

"Acara mabit di sekolah"
Itulah beberapa kegiatan yang dilakukan di awal sebelum kegiatan-kegiatn besar dan prestasi lain yang diberikan melalui eskul tersebut.

Melalui rohis nama saya banyak dikenal orang bahkan diluar sekolah tak jarang saya sering sekali mendapatkan undangan untuk mengisi kegiatan agama walau hanya sekedar menjadi pembaca Alqur’an (MTQ) atau memimpin renungan dan doa di beberapa kegiatan keagamaan. Cukup baiknya saya membaca Alquran dengan irama menjadikan saya mudah merekrut dan mengajak siswa atau orang lain untuk terlibat dalam ROHIS di SMKN 1 leles. Tak jarang penilaian orang lain terhadap sekolah kami adalah SMKN 1 leles itu lebih agamais dibanding MA sekalipun. Alhamdulillah atas dukungan dan kerja sama semuanya dalam kurun waktu keberadaan saya SMKN1 leles berhasil bermetamorfosis menjadi sekolah kejuruan negeri yang lebih agamais.
"ROHIS generasi pertama "

Di (3) bulan saya bertugas di SMKN1 leles amanah satu per satu mulai berdatangan. Terhitung setidaknya ada beberapa amanah diantaranya :
a.       Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana
b.       Pembina Eskul Rohis
c.       Pembina Asrama Ashabul kahfi (*akan diceritakan)
d.       Ops Barang
e.       Sekrertaris jurusan ATPH
f.        Wali kelas XI ATPH
g.       Guru maple 38 jam


"Menjadi MC acara perpisahan kelas XII"

Amanah tersebut diberikan mengingat loyalitas dan juga kinerja saya dimata pimpinan cukup baik. Dan saya membuktikan bahwa amanah tersebut harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Beberapa hal yang saya lakukan ketika saya berada di SMKN 1 leles secara singkat akan saya urutkan :
1.       Keguruan
a.       Menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
b.       Memfasilitasi siswa untuk menciptakan produk yang punya nilai jual berlabel SMK
a.       Produk sayuran
b.       Kompos
c.       Telur asin
d.       Peyem
e.       Keripik dan aneka makanan ringan
c.       Transparansi nilai siswa
d.       Pembinaan siswa berkelanjutan
e.       Kedisiplinan guru
"Bersama Siswa Pertanian"

2.       Jabatan struktural
a.       Pioner administrasi barang di sekolah (KIRKIB)
b.       Laporan asset terbaik di CIANJUR (DPKAD) tahun 2016
c.       Pembukaan lapangan kerja
a.       Magang ke Jepang
b.       Pelatihan job db dan job street
c.       Pelatihan kerja
d.       Pembangunan beberapa bangunan (LAB IPA dan WC sekolah)
e.       Kegaitan kedisiplinan sekolah
a. Form keluar masuk sekolah
b. Penindakan siswa yang melanggar peraturan
"Menjadi Waka Humas membawa Siswa magang ke Jepang. #Doc Test "
3.       Jabatan Pembina eskul
"Pembina Eskul ROhis"
a.       Membawa siswa juara lomba se Kab cianjur
a.       Juara 1 MTQ se cainjur tingkat SMA/SMK/MA tahun 2014
b.       Juara II Olimpiade PAI se cainjur tingkat SMA/SMK/MA tahun 2014
c.       Juara III Deisgn  busana se cainjur tingkat SMA/SMK/MA tahun 2015
d.       Juara Harapan 1 lomba nasyid  se cainjur tingkat SMA/SMK/MA tahun 2015
e.       Juara Harapan III lomba MTQ se cainjur tingkat SMA/SMK/MA tahun 2015
b.       Membawa siswa lomba MTQ se Jawa Barat tahun 2015 tingkat SMA/SMK/MA
c.       Membawa siswa lomba bidang pertanian tingkat Cianjur
d.       Menghidupkan kegiatan keagamaan
a.       Kegiatan PHBI
b.       Kegiatan rutin : yasinan, tadarus, rohis, pengajian asrama, dll.
e.       Menghidupkan kegiatan kreatifitas
a. bulletin sekolah
b. nasyid
c. MTQ
d. Drama dan film sekolah
f.        Menjadikan asrama sekolah menjadi asrama yang berlandaskan pesantren dengan jadwal yang konsisten dan teratur.
a. pengajian rutin tiap malam
b. tahajud Bersama
c. olahraga Bersama
d. rihlah dan lainyya
"Lomba Pentas PAI Kab Cianjur"

4.       DI masyarakat
a. Menjadi pembaca TQ pada hut PGRI di Kec . Leles
b. Menjadi petugas pemimpin renungan dan doa Bersama di batukasur.
"Juara I MTQ dan JuaraII Olimpiade"
Demikianlah beberapa hal yang dilakukan untuk mengisi dan membangun SMKN 1 Leles. Semoga Berjaya selalu

Selasa, 10 Oktober 2017

Pengalaman Pertama di SMKN 1 Leles


"Kamar saya di lantai II kediaman Ibu Ela"


Tanggal 4 Juli 2014 tepatnya hari Jum’at untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di SMKN 1 Leles. Masih teringat saat itu tiba dilokasi ketika shalat jum’at berlangsung. Ada perasaan lega karena perjalanan jauh yang telah di tempuh akhirnya berakhir.

Orang pertama kali yang saya jumpai adalah ibu Ika Suryani. Beliau merupakan guru matematika SMKN 1 Leles sekaligus merangkap sebagai bendahara sekolah dan waka kurikulum. Yang begitu luar biasa ternyata beliau berasal dari Lampung. Walau suku Jawa ternyata beliau tumbuh dan besar di Lampung. Karena orang tuanya bekerja di salah satu perusahaan tebu terbesar di Lampung. Beliau, bu ika suryani kedepannya akan menjadi partner saya yang mendukung saya melakukan banyak hal positif di SMKN 1 Leles dan lingkungan.
"Bu Ika Suryani (Memegang Piala)"
Rumah pertama yang dijadikan tempat berdiam saya sementara setidaknya selama 1 bulan adalah rumah salah satu pegawai tata usaha yang suaminya di tahun 2016 nanti akan menjadi Kepala Sekolah yang menggantikan kepala Sekolah sebelumnya .*diceritakan di kisah selanjutnya.
Bu ela itu adalah nama seseorang yang banyak membantu terutama di awal tugas saya di SMKN 1 Leles. Pribadi yang ramah dan juga memberikan kebebasan saya untuk tinggal dan lainnya membuat saya merasa nyaman seperti di rumah sendiri.

Dihari senin, tanggal 7 Juli 2017 adalah hari pertama saya bertugas. Sebagaimana kebiasaan saya berada di tempat kerja baru. Saya selalu berusaha menjadikan kesan pertama begitu baik, dan itu juga yang saya lakukan ketika bertugas di SMKN 1 Leles. Rekan-rekan kerja juga menyambut saya dengan sangat baik dan  dengan tangan yang terbuka.

Tugas pertama saya di SMKN 1 Leles lumayan cukup banyak karena saya diminta mengajar di makul produktif pertanian, ekonomi dan bisnis, administrasi perkantoran, akuntansi dan matematika dengan jumlah jam mengajar 38-40 jam per minggu. Diawal saya belum memiliki banyak amanah hanya wali kelas XI ATPH, mengingat kinerja saya belum diketahui banyak orang. *dalam cerita selanjutnya akan di ceritakan bagaimana dalam tempo kurang dari 3 bulan potensi dan kinerja saya bisa diakui banyak orang sehingga amanh itu berdatangan.
"salah satu amanah yang dibrikan"
Hari-hari berlalu begitu lambat, dikarenakana belum banyaknya rekan kerja yang bisa diajak menjadi teman akrab. Hal itu dapat dimaklumi mengingat baru sesaat keberadaan saya di SMKN 1 Leles. Kondisi itu membuat sering seketika pulang dari sekolah saya merasakan kesepian dan tak jarang menangis hehe. Merindukan keluarga, rekan-rekan yang tinggal jauh di Lampung. Kegiatan menelfon dan video call adalah kegiatan rutin yang saya lakukan tiap hari untuk menghilangkan kerinduan.
"Menjadi Jadangan hehe"

Sampai suatu ketika saya diajak ikut bermain sepakbola pada turnamen perayaan HUT RI di Kecamatan Leles. Walau tak sempat bermain karena suhu pertandingan yang cukup panas hehe. Ada satu hikmah yang luar biasa. Karena dari itu saya mulai mendapatkan teman akrab namanya pak Saepul Bahri. Sebelum pertandingan itu kami masih kaku sekali. Dalam perjalan ke kecamatan Leles saya di bonceng oleh beliau. Selepas pertandingan dalam perjalanan pulang saya memberanikan diri untuk bertanya sesautu yang pribadi yang tak disangka itu direspon positif dan mem buat kami kian akrab dari hari ke harinya. Sudah tahu kan bahasannya apa hehe yapp betul tentang “CINTA”. Obrolan pamungkas diantara para bujang hehe yang membuat saya makin nyaman dan sudah mulai melupakan keluarga dan teman yang ada di lampung. Satu persatu saya memiliki teman dekat. Ada pak heri, pak hendi, pa agusrid, pak dani dan lainnya yang tidak dapat disebut satu persatu.

"Pak Saeful bahri atau pak epul"