"Kamar saya di lantai II kediaman Ibu Ela" |
Tanggal 4 Juli 2014 tepatnya hari
Jum’at untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di SMKN 1 Leles. Masih teringat
saat itu tiba dilokasi ketika shalat jum’at berlangsung. Ada perasaan lega
karena perjalanan jauh yang telah di tempuh akhirnya berakhir.
Orang pertama kali yang saya
jumpai adalah ibu Ika Suryani. Beliau merupakan guru matematika SMKN 1 Leles
sekaligus merangkap sebagai bendahara sekolah dan waka kurikulum. Yang begitu
luar biasa ternyata beliau berasal dari Lampung. Walau suku Jawa ternyata
beliau tumbuh dan besar di Lampung. Karena orang tuanya bekerja di salah satu
perusahaan tebu terbesar di Lampung. Beliau, bu ika suryani kedepannya akan
menjadi partner saya yang mendukung saya melakukan banyak hal positif di SMKN 1
Leles dan lingkungan.
"Bu Ika Suryani (Memegang Piala)" |
Rumah pertama yang dijadikan
tempat berdiam saya sementara setidaknya selama 1 bulan adalah rumah salah satu
pegawai tata usaha yang suaminya di tahun 2016 nanti akan menjadi Kepala
Sekolah yang menggantikan kepala Sekolah sebelumnya .*diceritakan di kisah
selanjutnya.
Bu ela itu adalah nama seseorang
yang banyak membantu terutama di awal tugas saya di SMKN 1 Leles. Pribadi yang
ramah dan juga memberikan kebebasan saya untuk tinggal dan lainnya membuat saya
merasa nyaman seperti di rumah sendiri.
Dihari senin, tanggal 7 Juli 2017
adalah hari pertama saya bertugas. Sebagaimana kebiasaan saya berada di tempat
kerja baru. Saya selalu berusaha menjadikan kesan pertama begitu baik, dan itu
juga yang saya lakukan ketika bertugas di SMKN 1 Leles. Rekan-rekan kerja juga
menyambut saya dengan sangat baik dan
dengan tangan yang terbuka.
Tugas pertama saya di SMKN 1
Leles lumayan cukup banyak karena saya diminta mengajar di makul produktif
pertanian, ekonomi dan bisnis, administrasi perkantoran, akuntansi dan matematika
dengan jumlah jam mengajar 38-40 jam per minggu. Diawal saya belum memiliki
banyak amanah hanya wali kelas XI ATPH, mengingat kinerja saya belum diketahui
banyak orang. *dalam cerita selanjutnya akan di ceritakan bagaimana dalam tempo
kurang dari 3 bulan potensi dan kinerja saya bisa diakui banyak orang sehingga
amanh itu berdatangan.
"salah satu amanah yang dibrikan" |
Hari-hari berlalu begitu lambat,
dikarenakana belum banyaknya rekan kerja yang bisa diajak menjadi teman akrab.
Hal itu dapat dimaklumi mengingat baru sesaat keberadaan saya di SMKN 1 Leles.
Kondisi itu membuat sering seketika pulang dari sekolah saya merasakan kesepian
dan tak jarang menangis hehe. Merindukan keluarga, rekan-rekan yang tinggal
jauh di Lampung. Kegiatan menelfon dan video call adalah kegiatan rutin yang saya
lakukan tiap hari untuk menghilangkan kerinduan.
"Menjadi Jadangan hehe" |
Sampai suatu ketika saya diajak
ikut bermain sepakbola pada turnamen perayaan HUT RI di Kecamatan Leles. Walau
tak sempat bermain karena suhu pertandingan yang cukup panas hehe. Ada satu
hikmah yang luar biasa. Karena dari itu saya mulai mendapatkan teman akrab
namanya pak Saepul Bahri. Sebelum pertandingan itu kami masih kaku sekali.
Dalam perjalan ke kecamatan Leles saya di bonceng oleh beliau. Selepas
pertandingan dalam perjalanan pulang saya memberanikan diri untuk bertanya
sesautu yang pribadi yang tak disangka itu direspon positif dan mem buat kami
kian akrab dari hari ke harinya. Sudah tahu kan bahasannya apa hehe yapp betul
tentang “CINTA”. Obrolan pamungkas diantara para bujang hehe yang membuat saya
makin nyaman dan sudah mulai melupakan keluarga dan teman yang ada di lampung.
Satu persatu saya memiliki teman dekat. Ada pak heri, pak hendi, pa agusrid,
pak dani dan lainnya yang tidak dapat disebut satu persatu.
"Pak Saeful bahri atau pak epul" |
2 komentar
Luar biasa sekali pak....
Wah... inspiratif neeh... salam kenal pak. Smkn 1 lelea
Posting Komentar